Kamis, 05 Februari 2009

kisah hidup Shi Sanba Ratu Operasi Plastik Tiongkok



[ Selasa, 18 November 2008 ]
Shi Sanba Ratu Operasi Plastik Tiongkok

Sampai Dijuluki Michael Jackson

BEIJING - Tidak berlebihan kalau wanita satu ini disebut sebagai Michael Jackson-nya Tiongkok. Bukan lantaran kemiripan atau kecintaannya terhadap King of Pop itu. Benang merah yang mengaitkan kedua insan beda negara, kultur, dan latar belakang tersebut adalah kegemaran mereka memermak diri melalui operasi plastik.

Shi Sanba, nama wanita 55 tahun tersebut, sangat gemar melakukan operasi plastik. Sejak 1985, Shi telah terbiasa berurusan dengan pisau bedah. Saking seringnya, Shi yang masih terlihat singset pada usia lebih dari setengah abad sampai tidak bisa mengingat berapa kali persisnya dioperasi plastik. Dia hanya bisa memperkirakan 40 hingga 50 kali.

Dengan operasi sesering itu, hampir semua bagian tubuh Shi telah tersentuh pisau bedah. Di antaranya, untuk menghilangkan keriput, membuat lipatan kelopak mata, memancungkan hidung, dan memperindah dagu. Juga mengencangkan payudara hingga meratakan perut. Penampilang memang kadang sangat mahal harganya!

“Sejak kecil, saya memang senang terlihat cantik,” ujar wanita yang dilahirkan dari keluarga miskin di pedalaman Provinsi Henan itu kepada Reuters.

Untuk mengenang transformasi dirinya berkat semua operasi itu, Shi memiliki sebuah album foto khusus berwarna merah muda. Lewat foto-foto di dalam album tersebut, bisa dibandingkan penampilan Shi sebelum dan sesudah menjalani berbagai operasi itu.

Kedekatan Shi dengan pisau bedah tak hanya menjadikan dirinya sebagai pasien semata. Mantan pemain opera di Tiongkok itu juga hidup dari operasi plastik. Dia kini mengelola sebuah klinik bedah plastik di Beijing. Tak kurang dari 80 dokter dan perawat turut memperkuat formasi klinik tadi.

“Sejak saya terjun ke bisnis ini, saya harus terus mencoba setiap materi baru yang digunakan untuk operasi plastik. Dengan begitu, saya bisa menceritakan pengalaman langsung kepada para klien. Seperti bagaimana rasanya saat alat-alat tadi berada dalam tubuh saya,” kata Shi.

Peminat bedah plastik di Tiongkok memang sangat tinggi. Hal itu membuat investasi di bidang tersebut selalu menguntungkan. Per tahun jumlah pasien menyentuh angka satu juta orang. Otomatis, klinik operasi plastik pun menjamur.

Media Tiongkok melansir, pasien terbanyak adalah mereka yang ingin memermak mata dan hidung. Total pendapatan dari sektor industri itu mencapai USD 2,4 miliar (sekitar Rp 28 triliun)


Sumber : http://unik77.blogspot.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar